Pages

Tuesday, February 14, 2012

Cerita Lucu dan Kocak

Ada dua orang karyawan di sebuah perusahaan, namanya Fajar dan Nophe.
Dua orang ini sering jalan bareng ketika pulang kerja.

Untuk menghilangkan rasa takut ketika melintasi daerah angker, kemudian mereka main tebak-tebakan.

Fajar : "Kenapa Ikan Di Laut Tidak Pernah Habis Yah? "

Nophe : "Memang ikan kalau punya anak banyak"

Fajar : "Salah..."

Nophe : "Karena ikan menganut aliran seks bebas"

Fajar : "Wakakakaa... bukan itu jawabannya"

Nophe : "Kalau bukan itu, apa jawabannya ?"

Fajar : "Karena di laut gak ada kucing"
=======================================================

Dalam suatu kereta seorang pemuda bertanya pada seorang bapak di sampingnya, “Jam berapa sekarang Pak?” Sungguh di luar dugaan, si bapak diam saja, menoleh pun tidak. Mengira sang bapak tidak mendengar, si pemuda mengulanginya sampai 3 kali, namun si Bapak diam bergeming.

Merasa kesal, si pemuda akhirnya mencolek si bapak dan berkata “Saya heran mengapa bapak tidak menjawab pertanyaan saya? apa sih susahnya?” katanya sambil melengos. Belum habis dia melengos, si bapak mulai berbicara “Bukannya saya nggak mau menjawab, tapi nanti kalau saya jawab, kita pasti ngomong2 soal ini, soal itu, terus nanti kita jadi akrab”

Si pemuda melongo mendengar ceramah si bapak, “Lalu apa salahnya kalau kita akrab ?” Si bapak menjawab, “Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Gambir, kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama2, terus saya pasti memperkenalkan mereka sama kamu. Nah, istri saya tuh orangnya baik sekali sama semua orang, nanti dia pasti menawarkan kamu mampir ke rumah, nanti kamu mandi di rumah saya, terus makan di rumah saya, kemudian kamu lama2 bisa akrab dengan anak gadis saya dan kamu bisa jadi pacar anak saya dan lama2 kamu bisa jadi menantu saya.”

Sang pemuda yang tadi sudah bingung sekarang makin bingung, lantas dia bertanya “Terus apa hubungannya dengan pertanyaan saya yang pertama?”

Sambil berdiri dengan lantang bapak tersebut menjawab “Masalahnya anak muda, SAYA TIDAK MAU PUNYA MENANTU SEPERTI KAMU, JAM TANGAN AJA NGGAK PUNYA, BAGAIMANA MAU MEMBAHAGIAKAN ANAK SAYA ?”
=========================================================

Seorang jendral Militer mengundang para wartawan guna memberi arahan apa yang boleh diberitakan dan apa yang tidak boleh diberitakan.

"Berita Suksesi tidak boleh ditulis, Presiden tidak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi tidak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli tidak boleh menyebut keluarga Presiden, itu tidak etis. Politik tidak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga tidak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah. Berita ini tidak boleh.... Berita ini tidak boleh....dan seterusnya."

Seorang wartawan muda yang tidak sabar lalu menyela, "kalau begitu Jendral, apa yang boleh kami beritakan?"

Si Jendral menjawab dengan tenang, " kalian beritakan yang barusan saya ucapkan!"
========================================================

Dalam suatu seleksi masuk tentara, Pace yang merupakan laki-laki asal Papua gagal masuk TNI karena tidak lolos tes kesehatan karena giginya ompong.

Dia merasa tidak terima sehingga dia mengajukan keberatan kepada panitia seleksi TNI.

Pace: “Pak, kenapa saya gagal di tes kesehatan, apa karena gigi saya bolong? Sebenarnya kita berperang ini baku tembak pake senjata atau gigit-gigitan sih pak?”

Panitia Seleksi: !#$%^&*??!
========================================================

0 comments:

Post a Comment